Pikiranwarga – Realme memiliki tahun yang kuat karena kami melihat banyak perangkat di semua harga dan kategori. Ada perangkat keras game, kelas menengah yang mumpuni dengan chipset kelas atas, dan banyak ponsel berfitur yang menangani pasar kelas menengah yang sangat kompetitif.
Menjelang akhir tahun, kami memutuskan untuk melihat kesuksesan dan kegagalan Realme, dan dengan rentang yang begitu luas, tidak sulit untuk menemukan banyak produk untuk diletakkan di kedua sisi pagar.
Pemenang: Realme GT Neo2
Ponsel ini tiba di akhir tahun tetapi dengan cepat berhasil mencuri hati kami. Ini adalah “pembunuh utama” terbaik di pasar dengan rasio harga/kinerja yang sangat baik. Chipset Snapdragon 870 sangat mumpuni; Layar OLED yang elegan dengan kecepatan refresh yang tinggi.
Kami juga menyukai masa pakai baterai yang lama, pengisian daya 65W yang layak, dan beberapa kinerja kamera yang solid, meskipun tidak ada yang luar biasa dari perangkat kelas menengah ini.
Yang tidak kami sukai dari GT Neo2 dan yang membuat ponsel ini sempurna adalah tidak adanya slot microSD, pelindung air resmi, dan jack audio 3.5mm. Bagaimanapun, sangat mudah untuk merekomendasikannya untuk liburan, terutama dengan harga kurang dari 400 euro.
Losser: Realme 8 Pro
Ponsel ini harus menjadi masalah besar, menjadi yang pertama Realme dengan kamera 108MP. Tetapi memiliki chipset yang sama dengan yang sebelumnya – benar, Realme 8 Pro memiliki chipset yang sama dengan Realme 6 Pro. Dan meskipun ponsel ini tidak dirancang untuk pengguna yang melakukan upgrade dari seri Realme 7, tetap saja mengecewakan.
Masalah utama lainnya dengan Realme 8 Pro adalah harganya. Perusahaan itu melawan seri Redmi Note 10, terutama varian Pro, dan tidak memiliki peluang. Menjual ponsel ini seharga 300 euro adalah kesalahan besar yang membuat 8 Pro juga berperan sebagai operator.
Pemenang: realme 8
Seri Realme 8 tidak terlalu buruk secara keseluruhan. Meski menghadapi persaingan ketat dengan harga 200 euro, opsi vanilla ini menawarkan banyak spesifikasi menarik untuk kelasnya – baterai hebat dengan pengisian cepat dan layar bagus. Ya, penanganan kamera bisa lebih baik, tetapi kami tidak berharap banyak dari chipset Helio G95 yang memberi daya pada Realme 8.
Bagaimanapun, ini adalah ponsel €200, yang pertama dengan AMOLED dan pemindai sidik jari di bawah layar. Kita dapat dengan mudah mengidentifikasi sekelompok besar orang yang membutuhkan sangat sedikit.
Pecundang: Realme GT 5G dan pertempuran terakhir
Satu-satunya flagship realme di tahun 2021 adalah kesalahan besar. Ini meluncurkan seri GT yang seharusnya memiliki perangkat keras yang cepat dan ringan seperti Grand Turismo, dan memasuki ranah pembunuh pamungkas.
Ponsel ini terlepas dari upayanya untuk menjadi ponsel dan perangkat unggulan permainan. Tidak bekerja dengan baik permainan Ini terbatas pada 60fps, kamera gagal mengesankan, dan pelambatan adalah masalah besar.
Begini masalahnya – Realme GT 5G adalah ponsel berusia sembilan bulan. Kami berharap Realme membawa sedikit peningkatan, mungkin semacam GT Pro, ke Snapdragon 888+ saat bekerja pada masalahnya. Namun, merek tersebut telah memutuskan untuk melewatkan segmen musim panas Qualcomm dan langsung menuju generasi kedelapan generasi pertama pada kuartal pertama tahun 2022.
Mari kita pahami – yang kalah di sini bukan Realme GT 5G saja. Yang kalah adalah partisipasi penuh Realme dalam pertempuran utama. Perusahaan menjanjikan ponsel yang benar-benar premium pada awal 2022 dengan GT 2 Pro, tetapi tahun depan kami berharap itu berada di pihak yang menang.
Pemenang: Realme 8i
Realme adalah merek yang dikenal dengan smartphone anggarannya, dan kami harus menyebutkan Realme 8i. Itu termasuk dalam kategori harga terjangkau dan menawarkan pengalaman yang mulus dan cepat serta baterai yang bagus untuk biayanya. Dengan harga $ 190 / € 170, Realme 8i pasti hadir dengan banyak kompromi. Hanya ada satu pembicara, dan ini tidak bagus, tapi kami tidak bisa membantah kekurangan seperti itu, jika Anda mempertimbangkan target audiens.
Realme 8i mengalahkan semua pesaingnya dalam pengujian baterai kami, mengalahkan mereka yang ingin ponsel mereka selalu tersedia untuk mereka. Dengan lebih dari 131 jam dalam pengujian kami, perangkat ini dapat berjalan jauh.
Losser: Realme 8s 5G
Saat berbicara tentang ponsel yang terjangkau, kita harus menyebutkan Realme 8s 5G. Ini seharusnya menjadi opsi yang lebih baik daripada Realme 8 5G, tetapi kedua ponsel memiliki kemampuan LTE yang sedikit lebih rendah daripada Realme 8 dan Realme 8 Pro.
Dan bahkan jika Anda menghargai konektivitas 5G, ponsel ini dijual di India, di mana jaringan generasi berikutnya masih belum tersedia, yang menempatkannya dalam posisi yang sangat canggung.
Pemenang: Realme GT Master & GT Explorer Master
Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa tidak adil untuk meletakkan kedua ponsel ini bersebelahan karena keduanya sangat berbeda. Dan meskipun itu benar, kami telah menggabungkannya untuk potensi pasar menengah yang mengganggu seperti seri lainnya.
GT Master dan GT Explorer Master keduanya menawarkan layar Super AMOLED dengan kecepatan refresh 120Hz, resolusi Full HD+, dan banyak kamera yang mumpuni. Kamera selfie 32MP bekerja dengan sangat baik, dan kami tidak boleh mengabaikan pengisian cepat 65W.
Realme GT Explorer Master di Voyager Grey (desain bodi) di sebelah GT Master di Luna White
Namun yang lebih mengesankan adalah tampilan kedua ponsel ini. Di dunia di mana spesifikasi jarang berbeda, terkadang segalanya terlihat seperti segalanya. Backboard abu-abu dan aprikot yang indah, terinspirasi oleh tas dan dikembangkan oleh Naoto Fukasawa, memanjakan mata. Bahkan jika Anda tidak menginginkan desain yang aneh, opsi putih terlihat halus dan kuat.
Losser: Realme UI 2.0
Realme UI 2.0 didasarkan pada Android 11, yang keren, tetapi dalam arti yang lebih realistis, ini adalah ColorOS 11. Realme belum melakukan sesuatu yang spesifik untuk membedakan antarmuka penggunanya OPPO. Kami memahami bahwa kedua perusahaan berada di bawah payung yang sama, dan memberi warna dan nama baru pada antarmuka pengguna yang ada setiap hari adalah hemat biaya, tetapi tetap tidak sama.
Satu hal yang harus kami akui kepada Realme adalah dedikasinya untuk menghadirkan pembaruan perangkat lunak ke perangkatnya. Antarmuka pengguna secara resmi diperkenalkan pada September 2020, dan versi seluler stabil pertama akan datang pada awal 2021.
Realme UI 3.0 sudah dalam versi beta tertutup dan akan kembali terinspirasi oleh ColorOS 12, tetapi kali ini kami berharap Realme akan menambahkan sesuatu yang lebih untuk membuat antarmuka lebih istimewa.
Tinggalkan Balasan