Rekomendasi Saham Untuk Investasi Jangka Panjang

Rekomendasi saham jangka panjang bisa dijadikan pertimbangan yang tepat sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi. Karena investasi dalam sekuritas bersifat fluktuatif, sulit untuk memprediksi seperti apa keadaan sekuritas di masa depan.

Namun, semua saham dalam daftar rekomendasi saham jangka panjang yang akan dijelaskan dalam artikel ini telah memenuhi semua indikator yang seharusnya direkomendasikan.

Tidak hanya menggunakan satu aspek saja, namun banyak aspek yang digunakan untuk analisis saham, sehingga menjadi rekomendasi saham jangka panjang. Oleh karena itu, daftar saham di rekomendasi ini bisa menjadi salah satu cara untuk memudahkan Anda saat ingin membeli saham.

Memahami investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi di mana energi yang digunakan berjalan secara terus menerus dan hanya dapat dihabiskan jika jangka waktunya telah jatuh tempo (minimal satu tahun). Dapat dikatakan bahwa investasi jangka panjang sama dengan investasi kekayaan atau modal dari seseorang atau perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang stabil.

Tujuan investasi jangka panjang

Tentunya setiap investasi memiliki tujuan yang menguntungkan bagi siapapun yang membuatnya. Tujuan investasi jangka panjang meliputi:

  • Sebagai pengendali suatu perusahaan atau orang tertentu yang memiliki kepemilikan modal.
  • Memastikan ketersediaan bahan produksi di pasar untuk produk yang akan diproduksi.
  • Khususnya penyaluran dana perusahaan. Misalnya untuk kepentingan sosial atau dalam rangka memperluas perusahaan.
  • Mengurangi persaingan antar perusahaan sejenis.
  • Dapatkan penghasilan pasif dalam waktu tertentu seperti bunga, dividen, dan sewa.

Jenis investasi jangka panjang

Melakukan investasi jangka panjang berpotensi mendatangkan banyak keuntungan selain risiko yang harus dihadapi. Oleh karena itu, ketika memilih investasi, Anda harus benar-benar berhati-hati untuk mengurangi risiko yang harus Anda ambil. Berikut jenis-jenis investasi jangka panjang akan dijelaskan secara singkat.

1. Investasi Jangka Panjang Saham

Investasi jangka panjang dalam bentuk saham tidak hanya lagi dilakukan hanya oleh investor yang memiliki uang besar. Investasi dalam bentuk saham kini telah menyediakan berbagai sarana sehingga investasi ini dapat dilakukan oleh orang-orang dari berbagai kalangan. Saham sebenarnya adalah sekuritas yang membuktikan kepemilikan investor di sebuah perusahaan atau LLC. Selain mendapatkan keuntungan dari dividen, investor saham juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara membeli dan menjual saham di pasar modal.

2. Investasi Jangka Panjang Obligasi

Investasi jangka panjang berupa obligasi adalah surat utang yang ditawarkan peminjam kepada pemberi pinjaman dalam surat berharga tersebut, selain mencantumkan nama Anda, juga terdapat tanggal jatuh tempo pinjaman dan bunganya. Jangka waktu investasi jangka panjang ini berkisar antara 1 sampai 10 tahun. Bagi pengusaha, obligasi merupakan peluang untuk mendapatkan dana guna meningkatkan usahanya. Sedangkan bagi pemberi pinjaman, obligasi merupakan bentuk investasi yang menguntungkan.

3. Investasi Jangka Panjang Reksa dana

Reksa dana adalah salah satu investasi jangka panjang yang paling menjanjikan. Reksa dana adalah surat berharga yang menjadi bukti adanya aset atau tagihan. Keuntungan dari investasi jangka panjang ini adalah memiliki banyak pilihan antara lain pasar uang, saham dan obligasi yang dapat disesuaikan dengan dana dan risiko yang bersedia ditanggung oleh investor. Reksa dana sangat cocok bagi mereka yang tidak berpengalaman dalam bisnis karena semua investasi akan dilakukan oleh manajer investasi yang berpengalaman.

Tips memilih saham jangka panjang yang menguntungkan

Tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih saham jangka panjang yang menguntungkan bagi investor. Sebagai investor, sangat disayangkan modal yang Anda investasikan tidak kembali seperti yang diharapkan. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus mengikuti tips di bawah ini.

1. Uji Kelayakan Saham

Uji Kelayakan Saham dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Dalam laporan keuangan, Anda dapat melihat bagaimana perusahaan mengelola keuangan. Pada saat yang sama, dapat digunakan sebagai alat untuk menghitung pendapatan masa depan.

Akan lebih akurat jika Anda menganalisis laporan keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu, katakanlah 5 tahun terakhir. Dengan demikian, konsistensi fundamental perusahaan juga dapat terlihat.

2. Perluas referensi tentang pandangan saham jangka panjang

Referensi yang dapat digunakan antara lain indikator kelayakan pada saham dan rekomendasi saham jangka panjang. Kedua komponen ini akan membantu Anda memikirkan saham mana yang harus dipilih untuk diinvestasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

3. Manfaatkan informasi dari BEI tentang saham

Setelah itu, Anda dapat mengunjungi situs resmi BEI di https://www.idx.co.id. Di sana Anda dapat menemukan banyak data penting tentang saham perusahaan. Anda juga dapat mengakses laporan keuangan emiten melalui halaman web.

4. Update berita terbaru tentang saham

Harga yang fluktuatif mengharuskan Anda untuk selalu up to date dengan berita terbaru tentang saham. Jangan lewatkan informasi saham hari ini serta kondisi eknomi saat ini.

Bagaimana memilih saham untuk jangka panjang

1. Pilih saham yang terdaftar di indeks LQ45 atau IDX30

Daftar saham yang diterbitkan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah ukuran statistik perubahan pergerakan harga sekelompok saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

Nah, bagi pemula yang bingung membeli saham pertama kali dapat memilih saham-saham di indeks saham BEI yang tergabung dalam indeks LQ45 atau IDX30. Jangan khawatir, sebagian besar saham di indeks memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Selain itu, emiten juga merupakan perusahaan yang memiliki latar belakang dan fundamental yang baik.

2. Membeli saham dari Sektor bank atau konsumsi

Setelah mengetahui apa itu indeks saham LQ45 atau IDX30, langkah selanjutnya adalah memilih saham dari sektor bank atau perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods.

Membeli saham dari sektor bank dan perusahaan besar yang beroperasi di bidang FMCG sebagai saham pertama Anda adalah cara paling bijaksana dan teraman untuk merasakan pengalaman bermain saham pertama Anda.

3. Beli saham dengan fundamental keuangan yang baik dan stabil

Sebelum membeli, ada baiknya membaca portofolio masing-masing perusahaan yang sahamnya dicari. Urutkan dan saring dengan hati-hati dan pilih yang memiliki fundamental keuangan terbaik.

Dengan memilih perusahaan dengan fundamental keuangan yang baik, Anda dapat mengurangi kerugian yang mungkin terjadi semaksimal mungkin sehingga keuntungan juga meningkat.

Rekomendasi investasi saham jangka panjang

Pada umumnya investasi ditujukan untuk investasi jangka panjang, minimal 5 tahun. Oleh karena itu, Anda harus menganalisis peluang ROI setidaknya setelah 5 tahun. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini akan dipaparkan daftar rekomendasi saham jangka panjang.

  • Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI): Konstruksi
  • Adaro Energy Tbk (ADRO): Tambang
  • AKR Corporindo Tbk (AKRA): Logistik
  • Aneka Tambang Tbk (ANTM): Tambang
  • Astra International Tbk (ASII): Otomotif
  • Bank Central Asia Tbk (BBCA): Perbankan
  • Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Perbankan
  • Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Perbankan
  • Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BBTN): Perbankan
  • BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR): Perbankan
  • Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI): Perbankan
  • Global Mediacom Tbk (BMTR): Media
  • Barito Pacific Tbk (BRPT): Kimia
  • Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Properti
  • Bumi Resource Tbk (BUMI): Tambang
  • Gudang Garam Tbk (GGRM): Rokok
  • HM Sampoerna Tbk (HMSP): Rokok
  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Makanan
  • Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM):  Telekomunikasi
  • United Tractors Tbk (UNTR): Alat berat.

Disclaimer Saham:

Artikel ini bukan tentang jual beli saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari masing-masing sekuritas, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diakibatkannya. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari baik-baik sebelum membeli/menjual saham.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *