7 Langkah Membuat Storyboard Beserta Contohnya

7 langkah membuat storyboard beserta contohnya. Berikut ini akan dibahas cara membuat storyboard dalam video singkat beserta contohnya.

Berikut adalah 7 langkah untuk membuat Storyboard

1. Pilih media yang paling cocok untuk membuat template storyboard

Kita dapat menggunakan papan tulis yang dibagi menjadi beberapa kolom untuk menggambarkan setiap adegan, tetapi ukuran yang digunakan harus cukup besar.

Jika ingin menggunakan software, bisa menggunakan Adobe Illustrator, storyboardthat.com, Microsoft PowerPoint, Amazon’s Storyteller, atau software storyboard khusus untuk membuat template.

Storyboard dalam format potret atau lanskap.

2. Membuat daftar kronologis cerita (timeline)

Sama seperti dalam komik, komik yang kita buat juga harus memiliki kronologi cerita yang runtut dan logis. Setiap adegan juga harus dapat menggambarkan dengan jelas waktu dan tempat terjadinya, serta suasananya.

3. Definisikan sebuah cerita secara detail

Setiap adegan dalam storyboard juga harus mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan. Ingatlah bahwa tujuan dari storyboard adalah untuk memberikan kejelasan visual dan membuat semua orang di antara penonton memiliki pemahaman yang sama. Jika video yang kita buat pendek, hitung jumlah adegan yang harus bisa kita gambarkan secara umum.

4. Isi deskripsi di setiap kolom storyboard

Agar setiap adegan di storyboard kita dapat menggambarkan cerita di setiap adegan, tulislah deskripsi bagian terpenting dari setiap adegan. Hal-hal tersebut dapat berupa latar belakang, suasana, waktu, tempat atau pelengkap lainnya yang akan hadir selama proses pengambilan gambar berlangsung.

5. Membuat dan mendesain gambar sketsa/adegan video

Mulailah membuat adegan dengan menggambar di papan cerita. Karena namanya adalah sketsa gambar, jadi kita tidak harus menyelesaikan setiap gambar dengan sempurna. Perhatikan juga komposisi dan sudut pengambilan gambar kamera, jenis video/shot, karakteristik, aktor, serta efek khusus yang hadir di setiap adegan video pendek Anda..

6. Tambahkan informasi dan deskripsi penting

Informasi penting ini bisa berupa dialog yang terjadi di setiap adegan, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan gambar. Kita juga bisa memberi nomor pada setiap kolom agar mudah digunakan sebagai referensi saat mendiskusikan storyboard dengan orang lain.

7. Sentuhan Akhir Papan Cerita

Berikan sentuhan akhir dan selesaikan storyboard kita Pada tahap akhir, berikan sentuhan akhir berupa pengembangan storyboard, pewarnaan atau juga pemikiran tiga sudut pandang. Selama proses shooting, berdirilah sedikit lebih jauh dari kamera, lalu berdirilah dari dekat. Gambar yang lebih jauh dari kamera harus tampak lebih kecil dengan kaki yang tinggi, dan gambar yang lebih dekat ke kamera akan tampak lebih besar dengan kaki yang lebih rendah.

Contoh Papan Cerita Storyboard

Ini adalah contoh storyboard

kesimpulan

1. Storyboard adalah deskripsi dasar dari produk yang akan diproduksi, dan fungsinya sebagai acuan utama sutradara atau naskah tentang bagaimana film akan dimainkan.

2. Storyboard berupa setumpuk kartu berisi rangkaian acara untuk kepentingan produksi film