9 Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Cepat Habis Agar Awet Lagi

Kebanyakan perangkat buatan Xiaomi kini memiliki baterai berkapasitas besar yang secara teori akan mampu menemani pengguna beraktivitas dari pagi hingga malam hari.

Hanya saja dengan pemakaian, kemampuan menyimpan daya memang bisa terus berkurang. Hingga pada akhirnya sebagian dari kita mungkin mengeluhkan baterai dari perangkat yang digunakan terasa lebih cepat terkuras.

Saat mengalami hal tersebut, untungnya kita tidak perlu terburu-buru untuk segera mengganti baterai perangkat. Masalahnya ada beberapa alternatif cara yang bisa dicoba untuk mengurangi konsumsi daya agar perangkat menjadi lebih hemat lagi.

1. Ubah Pengaturan Performa menjadi Balance

• Membuka Pengaturan.
• Masukkan bagian Baterai atau baterai.
  
• Buka tab Penghemat baterai atau penghemat baterai.
• Pastikan pengaturan aktif keseimbangan.
  

Menggunakan smartphone memang bisa lebih lancar jika kita menggunakan pengaturan pertunjukan. Namun konsumsi daya akan semakin meningkat karena chipset dan berbagai komponen membutuhkan lebih banyak energi untuk beroperasi.

Mengembalikan pengaturan ke keseimbangan merupakan langkah yang tepat jika kita tetap ingin menggunakan perangkat dengan nyaman tanpa khawatir baterai cepat habis. Dengan melakukan ini, perangkat dapat menghindari panas berlebih.

2. Batasi Aplikasi di Balik Layar

• Akses kembali menu pengaturan Baterai di halaman tersebut Pengaturan.
• Buka tab Baterai.
  
• Pilih menu Aplikasi penghemat baterai.
  
• Ketuk aplikasi yang ingin Anda batasi.
• Jika Anda masuk ke bagian tersebut Aplikasi aktiflalu pilih Alihkan aplikasi ke mode tidur.
  
• Jika Anda masuk Aplikasi tidurpilih opsi Batasi aplikasi latar belakang atau Batasi aktivitas latar belakang.
  

Bahkan jika Anda tidak melihatnya, aplikasi yang berjalan di latar belakang juga akan menghabiskan banyak daya. Membatasi itu tentu bisa menjadi solusi yang bisa diambil jika kita ingin baterai perangkat lebih awet.

Selain bisa menghemat daya, HP juga bisa memiliki RAM dengan kapasitas yang lebih lega saat kita melakukan itu. Sehingga kita dapat mengoperasikan perangkat dengan lebih lancar tanpa kendala.

3. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan

Jika dirasa masih kurang, kita juga bisa membatasi konsumsi daya dengan menghapus aplikasi yang tidak digunakan. Langkah ini bahkan bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena ruang penyimpanan akan lebih lega.

4. Beralih ke Mode Gelap

• Kunjungi halaman Pengaturan.
• Buka menu pengaturan Menampilkan.
  
• Ubah pengaturan Skema warna ke Mode Gelap.
  

Sama seperti perangkat dari merek lain, ponsel besutan Xiaomi ini juga dilengkapi dengan mode gelap. Kita tidak hanya dapat menggunakannya untuk mengubah tampilan agar lebih nyaman dipandang tetapi juga membuat baterai lebih irit.

Apalagi jika ponsel sudah menggunakan panel OLED atau AMOLED, pengurangan konsumsi daya akan sangat signifikan. Kedua jenis layar tersebut akan mematikan lampu latar untuk menghasilkan warna gelap.

5. Turunkan Refresh Rate

• Buka halaman pengaturan Menampilkan.
• Temukan dan buka menu Tingkat penyegaran.
  
• Ubah pengaturan menjadi standar (60Hz) atau lebih rendah.
  

Bermain game atau mengakses beberapa konten memang bisa lebih menyenangkan jika kita menggunakan pengaturan refresh rate tertinggi. Hanya saja kita harus mengorbankan baterai karena konsumsi daya akan semakin besar.

Untungnya, Xiaomi telah membekali antarmuka MIUI dengan pengaturan yang bisa digunakan untuk mengatur kecepatan refresh. Beberapa ponsel yang mereka buat bahkan memiliki dukungan yang dapat berubah secara otomatis menyesuaikan konten.

6. Matikan Konektivitas yang Tidak Perlu

• Membuka Pusat kendali dengan menyeret bilah status dari sudut kanan atas ke bawah.
• Matikan tombolnya Wifi, Data Seluler, Titik panas, NFCjuga bukan Lokasi jika tidak digunakan.
  

Padahal sangat berguna, dukungan WiFi, Data Seluler, Hotspot, NFC, dan Lokasi bisa membuat konsumsi daya jadi lebih boros. Karenanya kita bisa mematikan fitur yang sudah tidak terpakai jika ingin baterai perangkat lebih hemat.

7. Gunakan Fitur Hemat Daya

• Masuk ke Pengaturan.
• Buka halaman Baterai.
• Ubah pengaturan menjadi Hemat baterai.
• Atau aktifkan opsi Penghemat baterai ultra.

Jika memang harus, kita juga bisa mengurangi konsumsi baterai dengan memanfaatkan fitur power saving yang ditawarkan oleh MIUI. Hanya saja perlu diingat bahwa performa perangkat akan menurun dan beberapa fitur tidak tersedia saat kita mengaktifkannya.

8. Pastikan sistem dalam kondisi prima

• Buka aplikasi keamanan.
• Tunggu aplikasi untuk memindai sistem.
• Ketuk tombol mengoptimalkan.
  
• Jika perlu gunakan menu pemindaian keamanan

Serangan malware system error juga bisa menjadi pemicu baterai perangkat lebih cepat habis. Antarmuka MIUI untungnya dilengkapi dengan aplikasi Keamanan yang mencakup berbagai fungsi untuk mengatasinya dan menjaga sistem dalam kondisi prima.

9. Lakukan Pembaruan Sistem

• Membuka Pengaturan.
• Masukkan halaman Tentang telepon.
  
• Ketuk satu opsi Versi MIUI.
  
• Klik tombol Periksa pembaruan.
• Ketuk tombol Unduh pembaruan jika pembaruan tersedia.

Memastikan sistem selalu dalam versi paling up-to-date juga bisa menjadi hal yang dilakukan agar baterai tetap hemat. Beberapa bug pengembangan atau masalah sistem dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi daya jika Anda tidak melakukannya.

Jika beberapa cara di atas sudah dicoba namun baterai perangkat Xiaomi masih cepat habis, maka ada baiknya Anda membawa perangkat tersebut ke kantor. Layanan Resmi Mi atau bengkel terpercaya. Biarkan teknisi yang memenuhi syarat memeriksanya.

Namun perlu diingat, kita mungkin perlu menyiapkan sejumlah dana, apalagi jika perangkat tersebut tidak termasuk dalam masa garansi. Masalahnya seringkali kita harus mengganti komponen agar perangkat kembali normal.