Wilayah Di Indonesia Yang Sudah Tercover 5G 2021

Kominfo secara resmi sudah mengumumkan beberapa wilayah di Indonesia yang nantinya akan memperoleh layanan 5G pertama kali. Setidaknya terdapat 6 provinsi di Pulau Jawa nantinya yang akan memperoleh layanan prioritas utama. Sementara sisanya akan tersebar pada beberapa wilayah lainnya di luar pulau Jawa seperti Bali, Kalimantan dan Sumatera.

Dimana semua wilayah yang akan mendapatkan layanan 5G ini telah tercantum di Peraturan Menteri No 2 tahun 2021 terkait Rencana Strategi Kominfo. Serta dipilihnya beberapa lokasi-lokasi yang akan menerima jaringan 5G tersebut karena memang di daerah tersebut juga sudah terdapat dukungan infrastruktur yang memadai.

Wilayah Di Indonesia Yang Sudah Tercover Jaringan 5G

6 Provinsi di Pulau Jawa dipilih untuk menjadi Pilot Project di tahap awal pengadaan jaringan 5G di Indonesia ini karena memang 6 Provinsi di Jawa tersebut dianggap memang feasible entah itu dari sisi potensi pasar atau dari dukungan infrastruktur yang memadai.

Bukan hanya itu saja namun Jaringan 5G juga akan hadir pada beberapa objek wisata seperti Candi Borobudur, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo dan juga Danau Toba. Sementara untuk Ibu Kota Negara Baru yang berada di Kalimantan nantinya juga akan segera memperoleh layanan jaringan 5G.

Kerja sama serta perencanaan bersama dengan semua pemangku kepentingan memang dibutuhkan supaya terdapat kepastian hukum di masing-masing sektor yang ikut serta dna terlibat guna meminimalisir potensi dari perselisihan antar sektor nantinya.

Perencanaan dalam penerapan jaringan 5G di Indonesia ini menurut Kominfo harus dilakukan bersamaan dengan pihak terkait. Tujuannya tentu saja adalah supaya memiliki kepastian hukum pada masing-masing sektor yang terlibat. Dengan kita mengajak semua sektor yang terkait guna merencanakan pembangunan 5G tentu saja proses bisa meminimalisir munculnya perselisihan yang terjadi antar sektor.

Menurut Kominfo sendiri, kebijakan yang harus dilakukan adalah dengan menyediakan infrastruktur jaringan broadband yang harus memadai dan juga bisa mendukung implementasi dari teknologi jaringan 5G di seluruh wilayah Indonesia.

Namun sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait frekuensi berapa yang nantinya akan digunakan untuk menggunakan generasi jaringan kelima tersebut.

Sebenarnya ada beberapa frekuensi yang dapat dipakai untuk jaringan 5G. Diantarannya adalah frekuensi 2,3 Ghz karena frekuensi tersebut masih kosong dari pemakaian perangkat lainnya. Sementara untuk frekuensi lain yang digunakan untuk jaringan 5G yang juga sudah lama digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti TV Digital, operator seluler dan juga satelit serta kebutuhan lainnya.

Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya bahwa Kominfo kemarin sudah sesumbar bahwa akan ada jaringan 5G di Indonesia nanti di tahun 2021. Oleh sebab itu Kominfo mulai menggelar lelang frekuensi dengan 2,3 Ghz yang pada awalnya direncanakan akan dipakai oleh jaringan 5G. Namun kenyataannya proses lelang tersebut sudah dibatalkan walaupun sudah mendapatkan pemenang lelang yakni Smartfren, Telkomsel dan juga 3.

Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan cerita dari jaringan 5G di Indonesia apakah bisa segera hadir memenuhi kebutuhan internet di Indonesia. Tentu saja kita juga harus berdoa semoga proses implementasi dari jaringan 5G tersebut agar segera terealisasi secepatnya. Dengan begitu tentu saja jaringan 5G bisa mendukung berbagai macam aktivitas online seperti pembelajaran daring dan aktivitas lainnya yang serba online.