Penyebab Air Radiator Mobil Menjadi Berkurang dan Juga Mesin Mobil Panas, Cek Komponen Berikut Ini!

Penyebab Air Radiator Mobil Menjadi Berkurang dan Juga Mesin Mobil Panas, Cek Komponen Berikut Ini!

Penyebab Air Radiator Mobil Menjadi Berkurang dan Juga Mesin Mobil Panas, Cek Komponen Berikut Ini!

Apa itu radiator?

Anda pun harus mengetahui apa itu Radiator.  Radiator tersebut yaitu merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam sistem pendinginan khususnya di dalam kendaraan yang juga berfungsi dalam hal mendinginkan kinerja mesin khusus nya pada mobil anda. Ada juga beberapa masalah yang terjadi pada sistem pendingin tersebut dapat juga kita tahu yaitu salah satunya adalah bagian dari air radiator mobil yang telah berwarna kecoklatan. 

Mungkin anda pun pernah mendengar tentang keluhan ketika saat anda hendak membuang air pada tabung reservoir, selalu Air radiator itu telah berwarna kecoklatan hal tersebut seperti ada kandungan karat dari sebuah besi. Maka hal tersebut apakah merupakan indikasi atau juga ada kerusakan pada salah satu dari komponen sistem pendingin mobil tersebut?. 

Mengatasi Air Radiator Berwarna Kecoklatan

Penyebab utama dari air radiator yang telah berwarna kecoklatan adalah kemungkinan semua itu disebabkan dari beberapa komponen dari sistem pendingin yang tentunya sudah berkarat. 

Maka untuk itu air yang telah berada di  dalam radiator tersebut akan  bersirkulasike dalam engine atau mesin dan juga dapat melalui mantel air. 

Apabila radiator pada blok mesin atau juga komponen lainya telah berkarat maka hal tersebut bisa menyebabkan air radiator berwarna kecoklatan. Dan ini lah solusi dalam mengatasi air radiator berwana kecoklatan  jika hal ini sudah terjadi. 

Untuk  mengatasi air radiator yang berwarna telah berwarna kecoklatan anda pun dapat juga melakukan  dengan cara menguras radiator mobil tersebut secara teratur. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah bersihkan terlebih dahulu komponen yang ada dalam sistem pendingin dengan menggunakan radiator flush yang pastinya telah banyak beredar khususnya di pasaran.  

Dan selain itu, air radiator tidak bisa anda tambahkan dengan air sembarangan. Hal ini akan berakibat jika anda salah mengisi maka bukan menjadi solusi dari masalah tersebut malah anda pun akan mengakibatkan terjadinya kerusakan yang juga sangat parah.

Penyebab Air Radiator Mobil Menjadi Berkurang dan Juga Mesin Mobil Panas, Cek Komponen Berikut Ini!

Jika Air Radiator Mobil Cepat Habis

Penyebab lainnya yaitu Air Radiator anda yang cepat habis, di bawah ini ada beberapa penyebab yang dapat membuat air radiator mobil anda cepat habis :

  • Tutup air radiator mobil Sudah rusak

Salah satu penyebab utama  yang menjadikan berkurangnya air radiator pada mobil adalah ketika tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini terjadi dikarenakan pada karet yang terletak pada bagian tutup radiator tersebut yang dapat juga membuat air tersebut bisa lebih cepat habis dibandingkan dari biasanya. 

Hal itu di karenakan pada tutup air radiator mobil yang menjadi melemah, tentu saja itu semua akan  membuat air tersebut akan mengalir lebih cepat kedalam tabung cadangan tersebut. Bahkan hal ini terjadi ketika sebelum pressure valve akan terbuka. 

Dalam mengatasi hal tersebut  tentu anda juga harus mengganti karet tutup pada  radiator dengan karet yang baru tersebut.

  • Masalah Pada komponen water pump

Dalam Water pump itu merupakan salah satu jenis komponen juga berfungsi untuk dapat memompa air dan juga sebagai  sirkulasi air yang terdapat  di dalam mesin. 

Jika hal itu pun terjadi, maka kemungkianan ada kerusakan pada bagian komponen ini yang juga dapat menyebabkan penurunan volume air pada radiator yang juga akan cukup drastis. Tak hanya itu,  kebocoran tersebut juga disebabkannya menjadi sangat besar, dikarenakan  air yang mengalir dari radiator tersebut akan cukup deras.

Karena pada kebocoran yang akan terjadi akan cukup deras, maka  dari itu jika anda tidak segera memperbaiki radiator tersebut maka akan membuat mesin mobil anda akan mengalami kondisi suhu yang sangat panas atau overheat. 

Dalam hal ini, kerusakan dari komponen ini dikarenakan karena usia pemakaiannya yang juga  terlampau tua dan dapat terkena rendaman air sehingga dapat membuatnya keropos dan juga berkarat.

Untuk dapat mengatasinya,  anda  tentu saja  harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator mobil tersebut selama dua bulan sekali hal itu bertujuan untuk menghindari pengendapan yang berkarat. Dan juga gunakan air yang juga berkualitas agar kinerja water pump tersebut menjadi maksimal.

  • Sering Terjadi Kerenggangan selang air radiator Pada mobil

Faktor penyebab  lainnya dari penurunan air radiator yang juga cukup drastis yaitu dikarenakan kurang rapatnya selang yang telah terpasang pada komponen radiator di mobil tersebut. Adapun celah tersebut akan membuat air akan mudah keluar dari jalan celah antara selang dan juga radiatornya. Tentu Saja untuk dapat mengatasinya, anda pun harus segera merapatkan selang yang terletak pada radiator agar tidak terjadi celah yang akan membuat kebocoran pada radiator tersebut.

  • Kebocoran akibat penutup pembuangan air radiator mobil kurang rapat

Jika pada masalah kebocoran masih terjadi setelah anda telah melakukan poin-poin yang sudah dijelaskan di atas, maka dari itu cobalah anda cek terlebih dahulu penutup yang ada pada pembuangan air radiator yang lokasinya tepat pada bagian bawah. Dalam hal ini biasanya penutup ini kurang rapat dan mengakibatkan air radiator menjadi berkurang secara perlahan.

Penyebab Air Radiator Mobil Menjadi Berkurang dan Juga Mesin Mobil Panas, Cek Komponen Berikut Ini!

Jenis Air radiator mineral, AC, atau juga coolant. Mana yang Lebih Baik?

Jenis Air tanah atau pun air mineral dapat seringkali anda pakai untuk mengisi air di radiator. Jenis  air mineral memang biasanya lebih praktis dan efisien dibanding anda memakai air radiator jenis coolant karena harganya juga menjadi relatif lebih mahal di pasaran. Tetapi apakah  jenis cairan cocok untuk dapat mengisi radiator mobil?

Pada dasarnya area dari mesin, cairan  tersebut yang sudah terkontaminasi dari udara panas akan bergerak ke arah tabung melalui atas air radiator dan juga dapat melalui celah katup pada thermostat, yaitu jarak antara mesin dan juga radiator. Dalam Katup thermostat tersebut akan baru terbuka ketika komponen tersebut dapat terpapar udara panas—sekitar 195 fahrenheit (90 derajat celcius). Dan untuk itu fungsi pada thermostat yang Juga tidak bisa terbuka bisa menjadi faktor dari masalah overheat karena cairan panas ini masuk dari mesin yang juga tidak bisa dialirkan ke dalam radiator.

Jenis Cairan yang akan membawa udara panas telah memiliki tekanan dari udara tinggi. Maka dari itu kondisi tutup radiator harus segera memiliki katup pengaman yang bertekanan agar dapat menahan dorongan yang berasal dari tekanan udara tersebut ketika cairan itu sudah masuk ke tangki atas pada sebuah radiator. 

Maka dari itu air tanah atau air juga mineral tidak akan bisa bekerja seefektif seperti radiator coolant dalam hal untuk mendinginkan mesin. Karena radiator coolant itu telah diformulasi khusus untuk dapat menyerap panas dan juga dapat mencegah korosi atau karatan pada material silinder pada mesin tersebut. Kandungan utama yang terdapat dari cairan pendingin yaitu air tanpa mineral, dan juga zat anti-beku propylene glycol serta untuk mencegah karat.

Dalam kandungan propylene glycol akan membuat cairan radiator mempunyai titik didih lebih tinggi, dan juga sekaligus akan membuat titik tersebut akan lebih rendah ketimbang dari air biasa. Maka dari itu suatu tingginya titik didih akan membuat sebuah air coolant terhindar dari pada penguapan. jika hal tersebut bersentuhan dengan temperatur tinggi pada mesin kendaraan Dan untuk Usia pakai radiator coolant yang  telah mengandung propylene glycol adalah sekitar dua tahun atau juga 48 ribu kilometer. 

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *