Ini Bahayanya jika Anda Membuka Tutup Radiator Saat Mesin Masih Panas!
Dalam berkendara pastinya anda pun senang untuk berpergian jarak jauh dengan kendaraan pribadi anda. Tetapi disaat masa pandemi seperti sekarang ini Anda juga harus dapat bersabar dulu untuk dapat bepergian.
Sebelum nantinya anda merencanakan liburan yaitu dengan bersama keluarga akan terwujud. Dalam hal ini ada baiknya anda dapat menyimak artikel ini Bahwa Ada satu dalam kebiasaan yang salah yang juga dapat terjadi ketika anda hendak berkendara jarak jauh.
Dalam hal ini ketika anda hendak membuka tutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas. Maka dari itu akan berakibat penutup radiator itu bisa saja terbang ke atas , kemudian cairan radiator yang panas pun akan juga ikut menyembur sampai dengan berpotensi dapat melukai. Hal tersebut memang terdengar sepele tetapi hal tersebut pun penting untuk dapat diperhatikan.
Dan untuk itu, akibat buruk yang berakibat dari rusaknya tutup radiator tersebut yaitu overheating, artinya yaitu suhu panas mesin ketika berada di atas normalnya . Dan efek yang bisa terjadi yaitu langsung ke mesin tersebut. Karena pada mesin mobil anda akan menghasilkan suara yang terdengar aneh, kurang bertenaga, maupun boros bahan bakar dan dapat juga menyebabkan mogok di tengah jalan.
Untuk katup yang terletak pada radiator ada dua, yaitu sebagai katup tekan dan juga katup vakum. Dalam kedua katup tersebut yang juga bergantian dapat juga mengeluarkan dan juga menghisap sehingga air tersebut akan segera berputar dari tangki reservoir ke dalam radiator.
Dan pada kedua katup pada radiator inilah yang mempunyai kemungkinan besar akan mengalami kerusakan apabila radiator tersebut karena telah sering dibuka.
Hal ini terjadi Karena dalam kerusakan itu, dalam sirkulasi air tersebut kemudian akan menjadi tidak bagus. Dan juga yang lebih buruk lagi, lama kelamaan aliran dari volume air radiator tersebut semakin dapat berkurang karena dapat tumpah keluar pada tangki reservoir tersebut. Untuk itu kekurangan jumlah air tersebut lah yang dapat memicu terjadinya peristiwa overheating.
Dalam Kondisi overheat pada mesin itu akan terjadi saat temperatur telah melebihi batas yang tidak bisa dapat ditoleransi. Hal tersebut juga banyak faktor penyebabnya, contoh nya saat anda berkendara terlalu lama atau juga dengan sistem pendinginan mobil yang sudah menjadi rusak.
Jika Saat jarum di indikator suhu tersebut sudah mendekati merah, maka disarankan agar mobil anda berhenti terlebih dahulu untuk melakukan pendinginan mesin. Tetapi perlu diingat dalam penanganan, jangan sampai anda membuka penutup radiator hal itu sebab tidak ada gunanya.
Keadaan saat kondisi mesin panas, terdapat tekanan pada dalam radiator yang sedang tinggi. Jika penutup dibuka tersebut dibuka maka tekanan itu akan mendorong tersebut menjadi keluar dengan cepat dan juga sangat berpeluang dapat membahayakan kamu. Untuk dapat menghindari hal tersebut, ada beberapa tips untuk mengatasi nya.
-
Dengan Cara Membuka Tutup Radiator Saat Mesin Panas
Anda pun harus berhati-hati jika anda harus terpaksa untuk membuka penutup radiator saat mesin panas atau juga disebut overheat karena hal tersebut mengakibatkan tekanan yang tinggi didalam radiator akibat panas tersebut. Ada pun cara dalam membuka tutup radiator ketika mesin panas atau juga overheat istilahnya sama juga dengan saat mesin dalam kondisi dingin, tetapi dalam hal ini kita perlu menggunakan selembar kain tebal yang juga cukup lebar untuk dapat menghindari air panas yang telah menyembur dari radiator.
-
Letakan kain lap basah yang tebal dan lebar di atas tutup radiator
Dalam melakukan hal ini pastikan bahwa tangan anda dalam posisi aman juga nyaman agar bisa memutar tutup radiator tersebut dan juga untuk menahan ketika tekanan air radiator tersebut keluar. Setelah itu putar tutup radiator yang telah berlawanan arah jarum jam dengan sedikit demi sedikit atau juga putar kurang dari arah 45 derajat.
Anda harus mendengarkan suara mendesis dari tutup radiator tersebut. Dan kalau terdengar suara mendesis, yang ada harus lalukan adalah memastikan ketahan tersebut dengan kuat dan juga pada posisi tersebut hingga suara mendesis tersebut dapat hilang.
Di sini perlu anda ingat jangan sesekali anda menambahkan air radiator pada saat mesin tersebut dalam keadaan masih panas akibatnya air radiator tersebut akan habis. Uap panas akan menyembur keluar. Ketika air dingin telah dimasukan ke dalam radiator yang juga dalam kondisi mesin telah overheat. Maka dari itu anda harus menunggu mesin tersebut dingin, jadi anda juga bisa cukup menepi dan anda dapat mematikan mesin untuk proses pendinginan.
Tinggalkan Balasan