Cara Menjual Barang di Marketplace Shopee untuk Pemula

 

Marketplace Shopee dengan warna khas orangenya sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Salah satu promosi Shopee yang paling menarik adalah berkolaborasi dengan penyanyi dari dalam dan luar negeri untuk konser. Acara itu disiarkan meriah di stasiun televisi nasional.

 

Tak heran jika masyarakat Indonesia saat ini semakin berwawasan dan senang berbelanja di pasar atau marketplace yang satu ini. Bahkan, banyak yang menjadi penjual atau seller yang menjadikan shopee sebagai bisnis sampingan.

 

Anda harus memanfaatkan ketenaran Shopee untuk keuntungan pribadi atau menambahkan penghasilan anda. Di bawah ini adalah panduan cara berjualan di Shopee yang bisa Anda gunakan sebagai referensi berbisnis.

 

Kenapa harus jualan di shopee?

 

Nah, sebelum kamu mulai berjualan online di Shopee, kamu perlu tahu beberapa alasan kenapa kita harus berjualan di Shopee?

 

Jika Anda memilih untuk berjualan di Shopee, Dengan hanya memiliki smartphone anda bisa memulai jualan pada marketplace satu ini yang tentunya sangat praktis, sehingga berjualan di Shopee bisa menjadi peluang bisnis bagi pelajar, bahkan cocok untuk dijadikan bisnis ibu rumah tangga.

 

Konsumen di pasar Shopee semakin banyak dan berkembang pesat.

Sudah terintegrasi dengan layanan pengiriman paket.

Banyak penawaran menarik, agar konsumen lebih banyak.

 

Ini hanya beberapa alasan mengapa Anda harus menjual di Shopee, dan ada banyak alasan mengapa Anda harus menjual di marketplace Shopee.

 

Langkah-Langkah Berjualan di Shopee

 

Ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti untuk mulai berjualan di Shopee. Berikut panduannya.

 

1. Buat Akun Shopee

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun di aplikasi Shopee. Tanpa akun, Anda tidak dapat melakukan aktivitas jual beli. Jika Anda sudah memiliki akun, Anda bisa langsung menuju ke langkah kedua.

 

Untuk mendapatkan akun di Shopee, Anda harus memiliki email aktif dan nomor ponsel. Kemudian isi formulir pendaftaran akun dengan lengkap.

 

Setelah itu, Anda akan menerima email aktivasi atau SMS dengan kode OTP. Gunakan email atau kode OTP Anda untuk menyelesaikan pendaftaran.

 

2. Buka toko

Setelah Anda memiliki akun, Anda dapat mulai membuka toko. Triknya adalah:

 

Kunjungi situs web Shopee di browser.

Klik “Jual” di sudut kiri atas.

Isi profil toko yang meliputi nama, deskripsi, gambar profil dan juga banner.

Pada titik ini, Anda telah berhasil memiliki toko di Shopee. 

 

Selanjutnya, Anda perlu mengatur alamat toko serta layanan pengiriman yang akan digunakan. Jangan lupa untuk membuat rekening bank untuk mencairkan hasil penjualan Anda.

 

3. Membuat Unggahan Produk

Anda bisa mulai mengunggah produk atau barang yang ingin Anda jual. Sebaiknya siapkan gambar berkualitas baik untuk diunggah.

Pastikan gambar terlihat jelas dan menarik bagi calon pembeli.

 

Isi detail produk yang Anda jual seperti nama produk, jenis, deskripsi, ukuran, merek, dll. Shopee akan memeriksa produk yang Anda jual dalam satu hari kerja.

 

4. Promosi produk yang dijual

 

Jika proses verifikasi Shopee selesai, produk Anda dapat muncul pada jendela toko. Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah mempromosikan barang tersebut.

 

Promosi bertujuan agar barang Anda dapat diperoleh atau dibeli oleh calon konsumen. Setiap 4 jam sekali, Shopee memberikan kesempatan kepada penjual untuk melakukan “menaikkan” produknya.

 

Anda juga dapat membagikan tautan toko dan produk melalui media sosial untuk meningkatkan penjualan.

 

Strategi Jualan Online Shopee untuk Pemula

 

Cara berjualan di Shopee juga harus disertai dengan strategi agar produk yang dijual laris manis. Kami merekomendasikan mengikuti strategi di bawah ini.

 

1. Aktifkan fitur pengiriman gratis

Shopee memberikan gratis ongkos kirim dengan minimum pembelian mulai dari 0, Rp 30.000, Rp 90.000 dan Rp 200.000.

 

Pengiriman gratis adalah salah satu daya tarik terbesar bagi pembeli atau yang senang berbelanja online. Kami menyarankan Anda untuk segera mengaktifkan fitur tersebut. Satu-satunya persyaratan adalah foto KTP dan foto selfie memegang KTP.

 

Jika pembeli menggunakan kupon pengiriman gratis, Anda tidak perlu membayar biaya pengiriman untuk layanan eksplorasi atau jasa ekspedisi.

 

2. Ekspansi produk atau Perbanyak produk

Strategi kedua dalam berjualan di Shopee adalah meningkatkan produk yang terjual.

 

Semakin banyak produk di etalase, semakin banyak pembeli potensial yang bisa didapat. Jika ada kurang dari 5 produk di toko Anda, akan sangat sulit untuk menemukan pembeli.

 

Anda tidak perlu banyak waktu untuk mengupload produk, karena Shopee menyediakan fitur untuk upload massal.

 

3. Tingkatkan jumlah pengikut toko

 

Shopee menyediakan fitur follow dan follower seperti Instagram dan Twitter.

Hal ini sangat mempengaruhi kinerja penjualan toko tersebut. Semakin banyak followers atau pengikut yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan produk Anda akan laris manis.

Di awal membuat toko, Anda juga harus fokus pada peningkatan jumlah pengikut terlebih dahulu.

 

4. Ikuti Program Spesial Shopee

Shopee menyediakan banyak program khusus untuk penjual. Salah satunya adalah flash sale.

Flash sale sendiri adalah penjualan produk yang berlangsung dalam waktu singkat dengan harga yang lebih murah.

Software flash selling ini bisa dilihat oleh semua pengguna Shopee. Jadi mengikuti program quick sale bisa menjadi salah satu strategi yang tepat untuk menarik pembeli.

 

5. Pilih produk yang paling banyak dicari pembeli

Strategi terakhir untuk berjualan di Shopee adalah menemukan dan memilih produk yang dicari pembeli.

Anda harus pandai membaca tren saat ini. Penjualan Anda akan meningkat pesat jika Anda menjual produk yang dicari orang.

Untuk mengalahkan persaingan dengan penjual lain dengan produk serupa, cobalah menawarkan harga yang lebih rendah. Dengan cara ini, konsumen akan lebih memilih produk dari toko Anda.