Cara Mencegah Virus dari Flashdisk Masuk ke Komputer

Cara Mencegah Virus dari Flashdisk Masuk ke Komputer

Anda sedang membaca artikel tentang Cara Mencegah Virus dari Flashdisk Masuk ke Komputer, Pikiranwarga telah memilih sumber artikel yang dapat dipercaya, Simak info selengkapnya.

Ada beberapa cara untuk mencegah virus masuk ke flash drive agar tidak masuk ke komputer. Pada kesempatan kali ini, Winpreso akan memberikan tips untuk Anda. Menjaga komputer agar tetap bersih dari virus merupakan salah satu cara mempercepat Windows 10 yang wajib Anda lakukan.

Flashdisk dapat menjadi media penyebaran virus dari satu komputer ke komputer lainnya. Ketika flashdisk yang berisi virus dicolokkan ke PC atau laptop yang keamanannya lemah, virus juga akan masuk. Akibatnya komputer menjadi terinfeksi dan masalah baru akan muncul.

Komputer yang menjadi berat, data yang corrupt, bahkan terjadinya blue screen adalah beberapa masalah yang sering terjadi karena virus. Hal ini akan sangat mengganggu pekerjaan kita, apalagi jika virus yang masuk merusak file kerja, pasti akan membuat kita semakin pusing.

Bagaimana mencegahnya? Simak cara berikut ini.

1. Nonaktifkan Autorun

Cara yang sering digunakan virus untuk masuk dari flashdisk ke komputer adalah melalui fitur autorun. Fitur ini membuat virus yang bersembunyi di file autorun.inf aktif seketika saat flashdisk dicolokkan ke PC atau laptop. Jika tidak dilindungi oleh antivirus maka komputer akan terinfeksi.

Untuk mencegah virus dari flash disk masuk ke komputer, fitur autorun harus dimatikan. Ini akan memberi kita kesempatan untuk memindai flash menggunakan antivirus sebelum mulai mentransfer data.

Berikut cara mematikan flash autorun di Windows 10:

  1. Tekan tombol Mulai
  2. Jenis gpedit
  3. Pilih aplikasi Editor Kebijakan Grup
  4. Buka direktori: Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > AutoPlay Policies
  5. Perhatikan di panel kanan, klik dua kali pada Matikan Putar Otomatis
  6. Periksa opsi Diaktifkan
  7. Klik Oke
  8. Kemudian klik dua kali pada Atur perilaku default untuk AutoRun
  9. Periksa opsi Diaktifkan
  10. Di bagian Opsi di bawah ini, pilih Jangan jalankan perintah autorun apa pun
  11. Klik Oke

Setelah autoplay dan autorun di windows 10 dimatikan, setiap perintah di flashdisk tidak akan dieksekusi lagi, artinya virus tidak akan bisa memanipulasi fitur autorun ini lagi dan tidak bisa dijalankan.

Trik ini juga cukup ampuh untuk mencegah virus shortcut masuk ke flashdisk ke komputer. Virus ini merupakan jenis yang paling menjengkelkan karena dapat menyembunyikan dan merusak file-file di komputer.

2. Pindai flash drive sebelum mulai mentransfer data

Gunakan antivirus terbaik untuk memastikan flashdisk bersih dari virus sebelum kita memindahkan data di dalamnya. Memindai flash drive adalah sesuatu yang harus Anda lakukan setiap kali Anda memindahkan data, terutama jika Anda memiliki data penting di komputer Anda.

Jangan lupa untuk selalu mengupdate antivirus agar dapat mendeteksi virus baru yang muncul. Salah satu virus yang paling banyak menyebar melalui flashdisk adalah virus shortcut, virus ini sangat mengganggu. Jika terkena, data di flashdisk akan berubah menjadi shortcut semua dan data asli akan disembunyikan oleh virus.

Jika virus ini berpindah ke komputer, maka data di komputer kita juga akan berubah menjadi shortcut dan virus akan terus menggandakan dirinya sehingga harddisk menjadi penuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan scan agar flashdisk tidak terkena virus dan membuat komputer kita terinfeksi.

3. Aktifkan realtime protection

Cara mencegah virus masuk ke flashdisk selanjutnya adalah dengan mengaktifkan fitur realtime protection pada antivirus. Tujuannya agar file yang mengandung virus di dalam flashdisk bisa langsung terdeteksi, meski tanpa scan sekalipun.

Pengguna Windows 10 dapat menggunakan Windows Security yang merupakan antivirus bawaan. Windows Security cukup ampuh untuk melindungi komputer dari virus, syaratnya selalu update secara berkala agar database virus selalu update.

Cara mengaktifkan Real-time protection bisa dilakukan dengan masuk ke Settings > Updates & Security > Windows Security > Virus & threat protection settings > Manage settings > mengaktifkan opsi Real-time protection dan semua opsi di bawahnya.

4. Selalu update antivirus

Untuk memastikan bahwa komputer Anda terlindungi dari virus jenis baru, memperbarui antivirus Anda adalah wajib.

Ketika komputer kita dilindungi oleh antivirus dengan database terbaru, kemungkinan infeksi virus akan lebih kecil karena setiap virus baru akan terdeteksi dan dibersihkan.

Jangan lupa aktifkan fitur real-time protection dan lakukan scan untuk memastikan flashdisk yang digunakan benar-benar bersih dari virus.

5. Dual boot dengan Linux

Cara terakhir untuk mencegah virus masuk ke flashdisk adalah dengan menggunakan Linux sebagai sistem operasi kedua selain Windows. Anda dapat menggunakan dua sistem operasi sekaligus dalam satu komputer dengan metode dual boot.

Linux adalah pilihan terbaik untuk masalah keamanan, virus yang dibuat khusus untuk sistem operasi Windows tidak akan bekerja di Linux sehingga akan dibaca sebagai file biasa dan dapat segera dihapus.

Setiap kali Anda memindahkan data dari flash drive, Anda dapat boot ke Linux dan mentransfer data dari sana. Dengan cara ini virus tidak akan menginfeksi komputer Anda. Saat ini hampir semua sistem operasi Linux sangat user friendly sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan sama sekali saat menggunakannya.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus masuk ke flashdisk agar tidak masuk ke komputer, semoga bisa membantu.

sumber artikel: winpreso.com

Dapatkan update berita seputar teknologi, hiburan, bisnis, saham setiap hari dari pikiranwarga.com.


Posted

in

,

by

Tags: