Anda sedang membaca artikel tentang Mengatasi Flashdisk Windows Tidak Bisa Boot Saat Instal Ulang Pikiranwarga telah memilih sumber artikel yang dapat dipercaya, Simak info selengkapnya.
Flashdisk adalah media paling praktis yang dapat Anda gunakan untuk menginstal Windows 10, Windows 11, atau versi sebelumnya seperti Windows 7 dan Windows XP. Anda bisa menjadikan flashdisk menjadi media bootable dan menggunakannya untuk menginstall ulang Windows 10 baik di PC maupun di laptop.
Jika dilakukan dengan benar maka proses instalasi akan berjalan lancar seperti menggunakan media lain seperti DVD atau HDD eksternal.
Namun terkadang masalah masih bisa terjadi, tidak sedikit pengguna yang mengeluh tidak bisa booting dari bootable flash drive saat ingin menginstall ulang Windows 10. Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Konfigurasi USB yang dapat di-boot yang tidak cocok dengan perangkat komputer yang akan diinstal ulang
- Cukup copy-paste file ISO atau file ISO yang diekstrak langsung ke Flashdisk
- Flashdisk rusak, baik sistem maupun hardware
- Pengaturan BIOS/UEFI salah
- File ISO rusak atau rusak
Jika Anda mengalami masalah ini, berikut kami berikan beberapa solusi yang bisa Anda coba.
Cara mengatasi tidak bisa booting dari Flashdisk saat install ulang Windows 10
1. Buat ulang Flashdisk yang dapat di-boot dengan konfigurasi yang benar
Salah satu penyebab gagal booting dari Flashdisk saat install ulang Windows adalah konfigurasi bootable yang tidak sesuai dengan laptop, terutama pada bagian File system dan jenis antarmuka firmware (BIOS/UEFI).
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba membuat ulang flash drive yang dapat di-boot menggunakan aplikasi Rufus. Pastikan untuk menyesuaikan jenis partisi antara firmware GPT/MBR dan BIOS/UEFI sesuai dengan komputer Anda.
Lihat caranya di sini:
Kemudian buat Flashdisk yang dapat di-boot dengan mengikuti langkah-langkah dalam tutorial ini:
Cara membuat flash drive Windows 10 yang dapat di-boot
Setelah anda selesai membuat ulang bootable Flashdisk dengan konfigurasi yang sesuai dengan laptop atau PC yang anda gunakan, sekarang coba booting kembali dari Flashdisk tersebut. Jika dilakukan dengan benar maka proses booting seharusnya berhasil.
2. Perbaiki Sistem File Flashdisk
Alasan lain mengapa tidak bisa boot dari Flashdisk adalah terjadinya masalah pada sistem file Flashdisk itu sendiri. Untuk mengatasi masalah ini Anda dapat melakukan scan menggunakan fitur check disk di Windows. Fitur ini dapat dijalankan dengan mudah menggunakan Command Prompt.
Ikuti langkah ini:
- Colokkan Flashdisk ke port USB di PC atau laptop
- Pastikan Flashdisk dalam keadaan terbaca
- Buka Command Prompt dengan akses administrator
- Ketik perintah berikut: chkdsk e: /f /r /x
- Mengubah e: dengan huruf drive Flashdisk Anda
- Tekan Memasuki dan tunggu sampai proses scan selesai
Saat pemindaian sedang berlangsung Anda hanya perlu menunggu, jika nanti ditemukan masalah, Windows akan mencoba memperbaikinya secara otomatis. Anda juga dapat melihat informasi yang muncul saat pemindaian selesai untuk mengetahui apa yang bermasalah dengan Flashdisk Anda.
3. Pastikan pengaturan BIOS sudah benar
Agar dapat melakukan booting dari Flashdisk saat melakukan instal ulang Windows, maka pengaturan BIOS/UEFI terkait urutan booting atau urutan perangkat booting harus diubah ke Flashdisk terlebih dahulu. Jika ini tidak dilakukan maka komputer Anda tidak dapat membaca Flashdisk dan masih akan boot dari disk.
Maka dari itu anda perlu merubah terlebih dahulu pengaturan urutan boot dan pastikan Flashdisk berada di urutan pertama atau paling atas.
Untuk melakukannya sangat mudah, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan Flashdisk dicolokkan ke port USB
- Nyalakan ulang komputernya
- Segera setelah komputer menyala, tekan tombol ESC/DEL/F2/F12 berulang kali sampai masuk ke menu BIOS
- Pilih menu sepatu bot
- Di bagian Urutan Boot/Prioritas Boot pindahkan posisi Flashdisk ke atas dengan menekan tombol F5/F6 atau +/-
- Tekan tombol F10 untuk menyimpan pengaturan lalu tekan Ya ok
Perlu diketahui, tombol untuk masuk ke menu setup BIOS akan berbeda untuk setiap merek laptop atau PC yang Anda gunakan. Silakan lihat tabel berikut.
| Merk PC/Laptop | tombol masuk BIOS |
| Tanaman acer | F2, Del |
| asrock | F2, Del |
| asus | F2, Del |
| Dell | F2, F12 |
| Gigabyte (Aorus) | F2, Del |
| TELEPON GENGGAM | Esc, F10 |
| Lenovo | F2, Fn+F2 |
| Desktop Lenovo | F1 |
| Lenovo ThinkPad | Masuk + F1 |
| MSI | Del |
| Microsoft Surface | Tekan + tahan tombol volume atas |
| PC asal | F2 |
| Samsung | F2 |
| Sony | F1, F2, F3 |
| toshiba | F2 |
| Zotac | Del |
4. Unduh ulang file ISO asli
Saat mengalami tidak bisa booting dari Flashdisk, Anda juga harus mengecek apakah file ISO Windows yang digunakan adalah file ISO asli yang tidak rusak? File ISO yang corrupt atau file tertentu yang rusak akan menyebabkan bootable Flashdisk menjadi tidak terbaca saat booting. Alhasil walaupun sudah berulang kali mencoba laptop tetap tidak bisa booting dari Flashdisk.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba mengunduh ulang file ISO Windows langsung dari situs Microsoft. Langkah ini akan memastikan bahwa file ISO Anda mutakhir dan dalam kondisi sempurna.
Untuk mengunduh file ISO langsung dari situs Microsoft, Anda dapat melakukan hal berikut:
Cara mengunduh file ISO langsung dari situs Microsoft
Setelah mendapatkan file ISO baru, silahkan buat kembali bootable Flashdisk dengan mengikuti tutorial pada langkah nomor 1 diatas. Setelah Flashdisk selesai, coba gunakan untuk booting. Jika memang benar masalahnya ada di file ISO, maka seharusnya laptop Anda sekarang sudah bisa booting dari Flashdisk dan proses instal ulang sudah bisa dilakukan.
5. Coba gunakan flash drive lain
Jika Anda sudah melakukan semuanya dengan benar, Anda telah membuat Flashdisk dengan konfigurasi yang sesuai, Anda telah mengubah pengaturan BIOS dengan benar, Anda bahkan telah mengunduh file ISO Windows baru, tetapi masih tidak bisa boot dari Flashdisk, maka pada tahap ini kami dapat mencurigai jika ternyata rusak. atau yang bermasalah adalah Flashdisknya.
Flashdisk yang rusak terkadang masih bisa digunakan, namun biasanya akan menyebabkan file yang tersimpan didalamnya menjadi corrupt. Hal inilah yang dapat menyebabkan kenapa flashdisk tidak bisa digunakan untuk booting Windows. Jika sudah demikian maka solusi yang tersisa hanyalah mengganti Flashdisk dengan yang baru atau yang sudah bisa dipastikan masih berfungsi normal.
sumber artikel: winpreso.com
Dapatkan update berita seputar teknologi, hiburan, bisnis, saham setiap hari dari pikiranwarga.com.