Hari Baru, Horor Baru! Sekarang Minyak Membuat Karena…

Anda sedang membaca artikel tentang Hari Baru, Horor Baru! Sekarang Minyak Membuat Karena…

Pikiranwarga telah menemukan sumber artikel yang dapat dipercaya dan Berikut adalah info selengkapnya.

Pikiranwarga – Pasar keuangan Indonesia ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat, sedangkan nilai tukar rupiah bernasib sebaliknya.

Kemarin, IHSG ditutup di 7.193,31. Naik 0,73% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia cukup ramai. Frekuensi transaksi tercatat 1,57 juta kali, lebih tinggi dari rata-rata 2022 sebanyak 1,44 juta kali. Sedangkan nilai transaksi sebesar Rp17,31 triliun, jauh di atas rata-rata tahun 2022 sebesar Rp16,09 triliun.

Investor asing juga kembali masuk ke bursa negara dengan membukukan net buy (pembelian bersih) Rp 565,96 miliar di semua pasar. Dengan demikian, nilai beli bersih investor asing tahun ini menjadi Rp 69,61 triliun.

Namun kegembiraan di pasar saham tampaknya tidak meluas ke pasar obligasi. Menghasilkan (menghasilkan) obligasi pemerintah untuk mayoritas tenor ditutup menguat. Kenaikan menghasilkan menunjukkan bahwa harga surat utang jatuh karena kurangnya minat atau terjadi aksi jual.

Tampaknya tekanan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) lebih dominan ketimbang ‘pihak’ di pasar ekuitas. Akibatnya, nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar titik sebesar Rp 14.490/US$, terdepresiasi 0,25%. Hal ini membuat mata uang Merah Putih melemah selama tiga hari berturut-turut.

sumber artikel: www.cnbcindonesia.com

Dapatkan update berita seputar teknologi, hiburan, bisnis, saham setiap hari dari pikiranwarga.com.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *